Kalau engkau dicintai orang dan mencintai, senangkanlah hatimu. Tandanya hidupmu telah berharga, tandanya engkau telah didaftar anak bumi yang terpilih. Tuhan telah memperlihatkan belas Kasih-Nya kepadamu lantaran pergaduhan hati sesama makhkluk. Dan jiwa di seberang masyrik dan maghrib telah terkurung di bawah satu perasaan di dalam lindungan Tuhan. Di sanalah waktunya engkai mengetahui rahsia perjalanan matahari dalam falak, ketika fajarnya dan terbenamnya, tandanya Tuhan telah membisikan ke telingamu nyanyian alam ini. Lantaran yang demikian, dua jiwa berenang di langit khyal, di waktu orang lain terbenam, keduanya berdiam di dalam kesukaan dan ketenteraman, bersenda gurau di waktu bersungguh-sungguh.

Dan jika engkau mencintai tetapi cintamu tidak berbalas, senangkan jugalah hatimu. Kerana sesungguhnya orang yang mengusir akan jatuh kasihan dan ingin kembali kepada orang yang diusirnya itu setelah dia jatuh dari matanya: dia akan cinta, cinta yang lebih tinggi darjatnya daripada cinta lantaran hawa. Terpencil jauh membawa keuntungan insaf, kebencian meruncingkan cita-cita dan membersihkan perbuatan. Dengan sebab itu, engkau akan beroleh juga kelak tempat merupakan cinta itu, kalau tak pada insan, ada pada yang lebih kekal daripada insan. Bersedialah menerima dan menyuburkan cinta, walau bagaimana besarnya tanggunganmu, kerana cinta memberi dan menerima, cinta itu gelisah tetapi membawa tenteram. Cinta mesti lalu di hadapanmu, sayang engkau tak tahu bila lalunya.

Hendaklah engkau jadi orang besar, yang sanggup memikul cinta yang besar. Kalau tak begitu, engkau akan beroleh cinta yang rendah dan murah, engkau menjadi pencium bumi, engkau akan jatuh ke bawah, tak jadi naik ke dalam benteng yang kuat dan teguh, benteng yang gagah perkasa yang susar tertempuh oleh manusia biasa. Kerana tugu cita-cita hidup itu berdiri di seberang kekuasaan dan kemelaratan yang diletakkan oleh kerinduan itu sendiri.

Zaman kanak-kanak... kita merasa dengan kaki dan tangan. Sampai luka-luka bila tersadung dan jatuh. Kini sudah remaja, kita merasa dengan akal dan hati pula.sering lika-luka juga kalau tersungkur dalam perjalanan. Kelak kalau dewasa bagaimana pula?

Clubbin' @IPTI

have u ever met people go to clubbing early in the morning? well, most probably, i guess the answer is NOT!
BUT NOW, u can see it and witness it by yourself! HOW? WHEN? WHERE? WHY? (all WH- question comes out!)...
well, at Institut Perguruan Temenggong Ibrahim, JB @IPTI we have this kind of 'clubbing' early in the morning.as early as the birds come out..opss...xde la...as early at 7.30am. for the next 15 minutes we have J-robik...aerobic with Johore's flavour...
lots of song...arabic (gelek la!), chinese song...
but now...it's over..(not the J-robik session), but the other song has pun on the stop... now we only use malay song... 1st, sudirman's song..then 2 songs from ct nurhaliza..and for cooling down, zainal abidin's song...
so sad....
everyday we do the same step...until i can memorise it!
so, if anybody wants to join this clubbing early at the morning, don't forget to drop by at IPTI...we will welcome you with open arms..
da...!